"Pemerintah Amerika Serikat tidak akan membayar untuk penginapan delegasi Korea Utara. Kami tidak akan membayar pengeluaran mereka," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Heather Nauert, sebagaimana dikutip The Straits Times, Selasa (5/6).
Nauert juga memastikan bahwa AS tidak akan meminta negara lain untuk membayar akomodasi delegasi Korut selama di Singapura, sesuai dengan keterangan Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders.
Sementara itu, pertemuan antara Kim dan Trump sendiri dihelat di Capella Hotel di Sentosa Island mulai pukul 09.00 pada 12 Juni mendatang.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi mengenai kehadiran Presiden Korsel, Moon Jae-in, dalam pertemuan tersebut untuk membahas kemungkinan deklarasi formal mengakhiri Perang Korea.
Dana tersebut terbagi menjadi dua, yaitu untuk kontingen atlet Korut dan delegasi pejabat tinggi yang mencakup adik Kim Jing-un, Kim Yo-jong.
Untuk atlet, Korsel mengucurkan dana Rp35,9 miliar, sementara bagi Kim Yo-jong dan delegasi pejabat tinggi lainnya mencapai Rp3 miliar.
Delegasi Korsel beberapa kali mengunjungi Korut hingga akhirnya pertemuan bersejarah antara Kim Jong-un dan Moon Jae-in dapat terjadi pada 27 April lalu.
Pertemuan itu pula lah yang dianggap sebagai jalan pembuka bagi perjumpaan antara Kim dan Trump pekan depan.
[Gambas:Video CNN] (has)
Baca Kelanjutan Korut Krisis, AS Tak Tanggung Hotel Kim Jong-un di Singapura : https://ift.tt/2sKox0hBagikan Berita Ini
0 Response to "Korut Krisis, AS Tak Tanggung Hotel Kim Jong-un di Singapura"
Post a Comment