Search

Duterte Janji Mundur Jika Banyak Perempuan Protes Ciumannya

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte berjanji mundur dari jabatan jika ada cukup banyak perempuan memprotes dan merasa tersinggung atas tindakannya mencium bibir seorang tenaga kerja wanita di acara publik di Korea Selatan, beberapa waktu lalu.

"Jika ada cukup banyak perempuan yang mengisi petisi mendesak saya mundur, saya akan mengundurkan diri," kata Duterte kepada wartawan, Rabu (6/5).

Ciuman kontroversial itu berlangsung saat Duterte tengah berbicara dalam pertemuan anggota komunitas diaspora Filipina di Seoul, akhir pekan kemarin. Dari video yang beredar di media sosial, Duterte terlihat memanggil dua perempuan Filipina naik ke atas panggung.


Di tengah acara, Duterte meminta salah satu di antaranya untuk memberikan ciuman sebagai balasan atas buku yang ia berikan. Wanita itu tampak bersemangat dan tak lama Duterte mencium bibir serta memeluknya. Tindakan itu langsung memicu sorak-sorai hadirin. Namun, aksinya itu ternyata berbuntut panjang dan memicu kecaman dari politikus oposisi, pegiat hak perempuan, hingga pengguna media sosial.

Aktivis feminisme menganggap aksi Duterte itu sebagai "tindakan tidak senonoh".

Meski banyak mendapat sorotan, Duterte tak ambil pusing menanggapi. Pria 73 tahun itu menganggap ciumannya adalah "bentuk kasih sayang" terhadap tenaga kerja wanita Filipina.

Dia bahkan mengatakan bahwa mencium perempuan adalah kebiasaannya sejak menjabat sebagai Wali Kota Davao selama 22 tahun, sebelum menjadi presiden.

"Selama kampanye hingga saat menjabat sebagai wali kota, saya cium setiap perempuan di sana, mencium bibir mereka. Masalahnya di sini adalah kalian tidak tahu saya," ujar Duterte seperti dikutip Reuters.

Selama ini, Duterte juga dikenal dengan pernyataan kontroversialnya soal perempuan. Dia pernah membuat lelucon tentang pemerkosaan hingga memicu kecaman dari para aktivis dan oposisi.

Sejumlah pembela hak-hak perempuan sempat meluncurkan kampanye #BabaeAko atau #IAmWoman sebagai bentuk penentangan terhadap pernyataan seksis Duterte.

Meski kontroversial, popularitas Duterte di negeri sendiri terbilang tetap tinggi. Banyak warga yang menganggap bahwa sikap serta pandangan nyentrik hanya bagian dari daya tarik orang nomor satu di Filipina itu.

Sebagian diaspora Filipina di luar negeri bahkan menggambarkan Duterte sebagai pemimpin yang keren dan tegas.

(aal)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Duterte Janji Mundur Jika Banyak Perempuan Protes Ciumannya : https://ift.tt/2JmfIkz

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Duterte Janji Mundur Jika Banyak Perempuan Protes Ciumannya"

Post a Comment

Powered by Blogger.