Reuters/Yoko Yonata & , CNN Indonesia | Jumat, 24/08/2018 12:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sana Ibrahim al-Taee, seorang nenek berusia 60 tahun yang merawat 22 cucunya yang menjadi yatim karena ditinggal mati para ayah yang melawan kelompok teroris ISIS.
Mereka hidup dari uluran tangan dan sedekah amal dari warga. Al-Taee meminta tunjangan pensiun atas nama anaknya yang bekerja sebagai militer dan polisi, namun pemerintah Irak belum menanggapi permohonan tersebut.
Dirinya hanya ingin 22 cucunya tempat yang layak untuk hidup karena ia sedang sakit dan tak tahu entah sampai kapan dirinya bisa bertahan hidup.
Let's block ads! (Why?)
Baca Kelanjutan VIDEO: Para Ayah Dibunuh ISIS, Nenek Rawat 22 Anak Yatim : https://ift.tt/2MrPxyt
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Dipecat, Steve Bannon Bersumpah Tetap Membela Trump
Kepala Ahli Strategi Amerika Srikat (AS), Steve Bannon, diminta mundur dari jabatannya pada Jumat (… Read More...
Ayah Tersangka: Anak Saya Tak Tunjukkan Tanda TeradikalisasiWarga Melouiya, perkampungan di pegunungan Atlas, Maroko, dikejutkan kabar dua anak muda yang berasa… Read More...
Delapan Orang Terluka dalam Penusukan di Jalanan Rusia
Delapan orang terluka dalam peristiwa penusukan di Surgut, Rusia, seperti yang diberitakan oleh Reu… Read More...
Teror Penikaman Terjadi di Finlandia dan Rusia
Pihak keamanan Finlandia, Sabtu (19/8), menyatakan aksi penikaman di jalanan utama kota Turku di Fi… Read More...
Cuitan Terima Kasih Trump untuk Bannon yang Dipecat
Presiden Amerika Serikat menulis cuitan untuk Steve Bannon yang dipecatnya pada Jumat (18/8).
Dalam… Read More...
0 Response to "VIDEO: Para Ayah Dibunuh ISIS, Nenek Rawat 22 Anak Yatim"
Post a Comment