Jose Miguel Arenas Beltran atau Valtonyc adalah satu dari pengguna Twitter dan rapper yang diadili di Spanyol dengan dakwaan mengagungkan aksi terorisme atau menghina raja negara itu.
"Hakim memutuskan tidak akan ada ekstradisi," kata Simon Bekaert, salah satu pengacara rapper itu, setelah persidangan di kota Ghent, Belgia, Senin (17/9).
Jaksa penuntut mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa pihaknya tidak akan naik banding atas keputusan hakim itu.
Musisi berusia 24 tahun asal Majorca berhasil dilacak ke Belgia setelah dia mengunggah foto buram di akun Twitter yang menggambarkan satu kanal dan kapal wisata berwarna merah dan putih khas kota Ghent.
Surat penangkapan itu dikeluarkan hanya beberapa bulan setelah para pemimpin separatis Catalan mengasingkan diri di Belgia untuk menghindari kejaran pihak berwenang Spanyol terkait upaya wilaya itu memisahkan diri.
"Saya sangat gembira untuk anda dan untuk demokrasi," kata presiden Catalonia yang tersingkir Charles Puigdemont, yang kini tinggal di Belgia, di akun Twitternya.
Beltran dijatuhi hukuman karena lirik lagu-lagunya yang dirilis di dunia maya pada 2012 dan 2013 ketika dia masih menjadi rapper tak dikenal di kepulauan Balearic.
![]() |
Rujukan Negara Basque dianggap sebagai dukungan atas kekerasan yang dilakukan ETA, kelompok separatis yang selam beberapa dekade melakukan serangan di seluruh wilayah Spanyol yang menyebabkan korban 800 polisi dan warga sipil.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Belgia Tolak Ekstradisi Rapper Spanyol Pendukung Separatis"
Post a Comment