Search

Bom Bunuh Diri di Kerumunan Demonstran Afghanistan, 32 Tewas

Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 32 orang tewas dan 128 lainnya terluka setelah seseorang meledakkan dirinya sendiri di tengah kerumunan pengunjuk rasa di Provinsi Nangarhar, Afghanistan, Selasa (11/9).

Gul Majid, salah seorang pemrotes, mengatakan dirinya mendengar ledakan yang sangat besar ketika sedang berorasi di jalanan bersama para pedemo lainnya.

"Lalu saya melihat daging, darah berserakan, dan orang-orang terluka di sekeliling saya," ucap Majid kepada AFP.

"Saya masih mencari teman-teman saya. Saya tidak tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati."

Majid adalah satu di antara ribuan warga Nangarhar yang ikut demo memprotes pengangkatan kepala kepolisian provinsi tersebut.

Juru bicara Gubernur Nangarhar, Ataullah Khogyani, mengatakan insiden itu terjadi beberapa jam setelah dua ledakan terjadi di sebuah sekolah perempuan di Jalalabad, di mana seorang anak laki-laki tewas dan empat orang lainnya terluka.

Ledakan pertama dilaporkan terjadi di depan sekolah perempuan Malika Omaira sekitar pukul 08.30 waktu setempat.

Bom kedua meledak ketika para siswa dari sekolah laki-laki yang berdekatan dengan Malika Omaira berkumpul di lokasi ledakan pertama.

Dikutip AFP, hingga kini belum ada kelompok militan yang mengklaim bertanggung jawab atas kedua serangan itu.

Namun, sejauh ini, Taliban dan ISIS aktif meluncurkan serangkaian serangan di Nangarhar, provinsi yang berbatasan langsung dengan Pakistan. (has)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Bom Bunuh Diri di Kerumunan Demonstran Afghanistan, 32 Tewas : https://ift.tt/2x3LEG3

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bom Bunuh Diri di Kerumunan Demonstran Afghanistan, 32 Tewas"

Post a Comment

Powered by Blogger.