
Gul Majid, salah seorang pemrotes, mengatakan dirinya mendengar ledakan yang sangat besar ketika sedang berorasi di jalanan bersama para pedemo lainnya.
"Lalu saya melihat daging, darah berserakan, dan orang-orang terluka di sekeliling saya," ucap Majid kepada AFP.
"Saya masih mencari teman-teman saya. Saya tidak tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati."
Juru bicara Gubernur Nangarhar, Ataullah Khogyani, mengatakan insiden itu terjadi beberapa jam setelah dua ledakan terjadi di sebuah sekolah perempuan di Jalalabad, di mana seorang anak laki-laki tewas dan empat orang lainnya terluka.
Ledakan pertama dilaporkan terjadi di depan sekolah perempuan Malika Omaira sekitar pukul 08.30 waktu setempat.
Dikutip AFP, hingga kini belum ada kelompok militan yang mengklaim bertanggung jawab atas kedua serangan itu.
Namun, sejauh ini, Taliban dan ISIS aktif meluncurkan serangkaian serangan di Nangarhar, provinsi yang berbatasan langsung dengan Pakistan. (has)
Baca Kelanjutan Bom Bunuh Diri di Kerumunan Demonstran Afghanistan, 32 Tewas : https://ift.tt/2x3LEG3Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bom Bunuh Diri di Kerumunan Demonstran Afghanistan, 32 Tewas"
Post a Comment