Helikopter itu, yang dimiliki oleh perusahaan asal Moldova, mengangkut 14 orang termasuk 11 anggota pasukan keamanan Afghanistan saat terjatuh di bagian utara Provinsi Balkh.
Otoritas penerbangan Moldova mengatakan dua warga Ukraina yang tewas dalam insiden itu adalah awak pesawat. Satu awak pesawat lain yang juga warga Ukraina berhasil selamat.
Sumber keamanan Afghanistan membenarkan jumlah korban tewas itu. Sumber lain menyebutkan ada 13 orang tewas dan hanya satu pilot asing yang selamat dalam kecelakaan.
Helikopter itu terbang membawa amunisi dan meledak setelah terjatuh. Api membakar pesawat dan para penumpang hingga tak bisa dikenali, kata sumber dari Afghanistan.
Awalnya, pejabat Afghanistan menyatakan hanya tiga orang tewas dalam insiden tersebut.
Sebelum meledak, helikopter terjatuh lebih dulu tak lama setelah lepas landas di Distrik Dehdadi. Wakil Komandan Pasukan Miiter Afghanistan Nazer Khuda Pamiri mengatakan kepada AFP bahwa pesawat jatuh karena masalah teknis.Helikopter itu mengangkut pasukan militer Afghanistan dari pangkalan militer menuju Provinsi Faryab yang sedang bergejolak. Pamiri mengatakan helikopter terbakar setelah jatuh di darat.
Juru bicara deputi Menteri Pertahanan Afghanistan Mohammad Radmanish menuturkan helikopter milik swasta itu disewa oleh kementerian.
(wis) Baca Kelanjutan Helikopter Angkut Amunisi Jatuh di Afghanistan, 12 Tewas : https://ift.tt/2MGrZ9cBagikan Berita Ini
0 Response to "Helikopter Angkut Amunisi Jatuh di Afghanistan, 12 Tewas"
Post a Comment