Badan Koordinasi Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan pada Senin (10/9) bahwa diperkirakan 30.452 warga di provinsi Idlib dan sebagian wilayah provinsi Hama telah mengungsi dalam periode 1-9 September.
"Kami sangat khawatir dengan peningkatan kekerasan akhir-akhir ini yang telah menyebabkan lebih dari 30 ribu warga di wilayah itu meninggalkan rumah emreka. Kami memonitor situasinya dengan seksama," ujar Jubir OCHA David Swanson kepada AFP.
Kebanyakan dari warga itu pindah ke perbatasan Suriah dan Turki dan setengah dari jumlah itu mengungsi ke kamp-kamp penampungan, sementara sisanya tinggal dengan keluarga setempat atau menyewa rumah.
Provinsi Idlib dan wilayah pedesaan di sekitarnya kini menjadi wilayah tersisa yang masih dikuasai oleh kelompok perlawanan Suriah setelah semakin terpojok akibat kemenangan pasukan pemerintah di berbagai lokasi.
Situasi ini membuat warga berupaya menyelamatkan diri dan keluarga mereka.
Wartawan AFP di Idlib melihat puluhan keluarga bergerak ke garis depan untuk menghindari aksi pengeboman.
Jalan bebas hambatan utama di provinsi ini dilintasi banyak warga yang berupaya menghindari serangan militer, diantaranya ada kepala keluarga yang mengendarai sepeda motor sementara anak-anak mereka berjalan sambil menggirim domba peliharaan mereka.
"Mereka menyerang dengan empat roket sehingga kami menyelamatkan diri," ujarnya.
"Kami akan pergi ke tempat yang aman," ujar pria berusia sekitar 30 tahun itu.
"Saya punya 30 kambing. Saya perlu air, rumput dan dedak setiap hari untuk makanan mereka."
PBB mengatakan hingga 800 ribu orang harus berpindah tempat akibat serangan pemerintah Suriah ke Idlib dan wilayah sekitarnya.
![]() |
Selama beberapa minggu, militer Suriah yang dibantu Rusia dan Iran mengepung wilayah pinggiran Idlib dan melakukan serangan udara, roket dan bom yang semakin meningkat belakangan ini.
Rusia akan menjelaskan hasil pertemuan puncak Tehran antara Rusia, Turki dan Iran yang membicarakan nasib provinsi Idlib ke Dewan Keamanan PBB.
Sementara itu, pengeboman masih terus berlanjut.
Konflik di Suriah telah menewaskan lebih dari 350 orang dan memaksa jutaan warga meninggalkan rumah mereka, namun PBB memperingatkan serangan besar-besaran ke Idlib bisa memicu bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. (yns/yns)
Baca Kelanjutan PBB: Serangan ke Idlib Picu Bencana Kemanusiaan Terburuk : https://ift.tt/2x4F5D8Bagikan Berita Ini
0 Response to "PBB: Serangan ke Idlib Picu Bencana Kemanusiaan Terburuk"
Post a Comment