
Sebagaimana diberitakan AFP, Komisi Pemilu Moskow mengumumkan bahwa Sobyanin dinyatakan menang dengan perolehan suara 70,2 persen dengan jumlah pemilih 30,8 persen.
Pada 2013 lalu, Sobyanin nyaris tak lolos putaran kedua karena mendapat perlawanan kuat dari pemimpin Alexei Navalny, pengkritik Putin yang tak disangka meraup seperempat suara.
Menjelang pemungutan suara, pengadilan Moskow memenjarakan Navalny selama 30 hari, beberapa pekan sebelum dirinya berencana menggelar unjuk rasa menentang aturan peningkatan usia pensiun di Rusia.
Dalam sebuah jajak pendapat nasional, anggota partai Rusia Bersatu juga menang dalam pemilihan gubernur dan anggota parlemen di berbagai kota di Rusia.
Hari pemilihan dibayangi oleh protes publik dan penangkapan massal dalam aksi protes terhadap perubahan aturan pensiun.
Kelompok pemantau independen OVD-Info menyatakan polisi menangkap 1.018 orang di berbagai kota yang menggelar aksi unjuk rasa.
Di Moskow, polisi membuka dua penyelidikan kriminal atas kekerasan terhadap perwakilan pihak berwenang. (cin/has)
Baca Kelanjutan Protes Meluas, Sekutu Putin Kembali Jadi Wali Kota Moskow : https://ift.tt/2Mi1CRTBagikan Berita Ini
0 Response to "Protes Meluas, Sekutu Putin Kembali Jadi Wali Kota Moskow"
Post a Comment