
Hal ini terjadi setelah tekanan di dalam kabin turun drastis akibat kru pesawat lupa untuk menyalakan sistem tekanan kabin. Padahal sistem inilah yang menjaga tekanan dalam pesawat tetap berada pada level yang nyaman bagi penumpang ketika pesawat mulai tinggal landas.
"Saat tinggal landas, kru lupa untuk menekan saklar, sehingga tekanan dalam kabin tak stabil [...] Akibatnya masker oksigen diturunkan, jelas pejabat di Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA), seperti dikutip Indian Express.
Akibatnya, pesawat yang tengah mengudara menuju Jaipur itu terpaksa kembali ke Mumbai. Sebanyak 30 orang penumpang mendapat pengobatan dari tim medis begitu pesawat berhasil mendarat, seperti tertulis dalam pernyataan yang dikeluarkan pihak maskapai. Selain itu, mereka juga memberikan jalur alternatif bagi penumpang lain yang terkena dampaknya.Penerbangan yang membawa 166 penumpang dan lima kru itu tengah terbang menuju Jaipur, kota yang terkenal dengan tujuan wisatanya di barat India.
Para penumpang mulai merasa sakit ketika pesawat mulai melakukan penerbangan, seperti disebutkan sumber resmi kepada kantor berita India, Press Trust.
[Gambas:Twitter]Saat ini, investigasi resmi tengah dilakukan. Para kru dan awak kokpit pesawat itu pun dibebas tugaskan sambil menunggu hasil penuidikan, seperti disebutkan Jet Airways.
Seorang pejabat menyebut bahwa kasus ini bisa masuk dalam kelalaian pilot. Sebab, pilotlah yang mengendalikan tekanan kabin. Pengecekan tekanan kabin merupakan bagian dari pemeriksaan sebelum penerbangan dilakukan.
Awal tahun ini Jet Airways memecat dua pilot karena diduga berkelahi hingga keluar dari kokpit selama penerbangan. Keduanya disebut telah meninggalkan kokpit tanpa pengawasan, seperti diberitakan The Independence. (eks/pmg)
Baca Kelanjutan Puluhan Penumpang Pesawat di India Alami Perdarahan Hidung : https://ift.tt/2pmEQzfBagikan Berita Ini
0 Response to "Puluhan Penumpang Pesawat di India Alami Perdarahan Hidung"
Post a Comment