
Putin menyebut dua tersangka itu adalah warga sipil, bukan agen mata-mata seperti yang selama ini dituduhkan London.
"Kami tahu siapa mereka, kami telah menemukan mereka. Mereka (tersangka) adalah warga sipil tentunya," ucap Putin dalam pidatonya di forum ekonomi internasional di Vladivostok, Rabu (12/9)
London juga telah merilis foto kedua pria tersebut. Kedua pria berusia sekitar 40 tahun itu disebut masuk ke Inggris melalui Bandara Gatwick pada 2 Maret lalu dan keluar dua hari kemudian.
Kedua warga Rusia tersebut didakwa melakukan percobaan pembunuhan serta mempergunakan dan memiliki racun Novichok, zat yang dikategorikan sebagai senjata pemusnah massal buatan Uni Soviet.
Polisi Inggris menyimpulkan keduanya terpapar racun saraf Novichock, racun yang dikembangkan Uni Soviet di era 1970an.
Inggris selama ini menuding Rusia berada di balik serangan tersebut. Namun, Kremlin berkeras membantah seluruh tuduhan tersebut. Rusia bahkan mengklaim tak mengenal kedua tersangka itu.
Tak hanya London, akibat kasus Skripal, sejumlah negara Barat, seperti Amerika Serikat dan anggota Uni Eropa, turut mengusir diplomat Rusia dari negaranya.
Kasus Skripal pun dinilai alasan relasi antara Rusia dan negara Barat berada dalam titik terendah dalam beberapa tahun terakhir. (has)
Baca Kelanjutan Putin Klaim Tahu Peracun Eks Agen Rusia di Inggris : https://ift.tt/2OhpFSYBagikan Berita Ini
0 Response to "Putin Klaim Tahu Peracun Eks Agen Rusia di Inggris"
Post a Comment