Skema "Spirit Relawan" yang secara resmi dimulai pada 2017 berhasil mencetak warga sipil yang menyatakan setiap kepada raja dan meningkatkan citra Raja Vajiralongkorn sebelum dia naik tahta secara resmi pada akhir tahun ini.
Ayak Vajiralongkorn, Raja Bhumibol Adulyadej, sangat dipuja oleh rakyat Thailand ketika berkuasa selama tujuh dekade. Dan hubungan erat antara kerajaan dan militer membantu memfasilitasi suksesi kerajaan setelah Raja Bhumibol meninggal pada Oktober 2016.
Sejak itu, raja Thailand yang baru ini melakukan perubahaan besar dalam urusan monarki dan sejumlah pengamat berpendapat dia kemungkinan akan menjauhkan diri dari militer yang sejak 2014 berkuasa melalui satu kudeta.
David Streckfuss, pengamat independed di Thailand, mengatakan program sukarela ini merupakan upaya raja untuk membentuk basis pendukung yang terpisah.
"Jika kerajaan...berniat memisahkan diri dari militer dan mencoba membawa Thailand menjadi negara kerajaan yang demokratis, upaya-upaya baru kerajaan ini bisa dipandang sebagai langkah membentuk basis kekuasaan alternatif," ujar Streckfuss kepada kantor berita Reuters.
![]() |
Meski demikian, Vajiralongkorn diperkirakan memiliki hubungan kerja yang baik dengan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha yang berkuasa sejak memimpin kudeta militer pada 2014.
Thamontip Puangkitja, relawan berusia 50 tahun, mengatakan program ini menguntungkan keluarga kerajaan.
"Saya ikut program ini karena saya ingin berbuat sesuatu bagi raja," ujar Patcharaporn Husain, seorang relawan berusia 61 tahun.
Para pejabat skema ini mengatakan Lebih dari empat juga relawan dari berbagai profesi telah terdaftar. Mereka melakukan berbagai tugas mulai dari membersihkan ruang publik hingga membantu polisi mengarahkan lalu lintas.
"Kami menyediakan makanan untuk empat ribu orang setiap hari di sana," ujar seorang pejabat istana yang terlibat dalam operasi penyelamatan itu yang tidak mau disebutkan namanya.
Tradisi Baru
Para relawan harus mendaftarkan diri ke istana dan melalui proses awal yang meliputi berbaris dan menghormati foto raja sebelum mendapatkan seragam kacu kuning dan topi biru. Dua warna ini adalah warna mendiang Raja Bhumibol dan Ibu Suri Sirikit.
Setelah mendapatkan seragam baru, para relaman melakukan hormat ala militer ke arah foto raja, satu tradisi baru dimana mereka harus berbaris dan memberi hormat kepada potret raja sebelum memulai kegiatan.
"Raja ingin para relawan itu seperti 'Sue Pa'," ujar Sulak Sivaraksa, cendekiawan terkenal yang sering mengkritik kerajaan Thailand. Dia merujuk pada pasukan Wild Tiger, pasukan paramiliter yang didirikan pada 1911 oleh Vajiravudh berdasarkan Pasukan Relawan Inggris.
![]() |
Pasukan relawan Vajiralongkorn ini tidak dilengkapi dengan senjata.
Bhumibol dulu merupakan pelindung ratusan yayasan di Thailand, tetapi dia tidak membentuk program relawan ketika berkuasa.
Sulak mengatakan para relawan ini bisa melakukan langkah yang tidak bisa dilakukan pemerintah karena didukung raja.
"Jika pemerintah memerintahkan mereka, mereka tidak akan melakukannya." ujar Sulak.
"Program relawan ini adalah satu dari sukses besar raja baru ini." (yns)
Baca Kelanjutan Raja Thailand Bentuk Basis Kekuatan Baru Lewat Relawan : https://ift.tt/2CgktgwBagikan Berita Ini
0 Response to "Raja Thailand Bentuk Basis Kekuatan Baru Lewat Relawan"
Post a Comment