
Seorang kerabat warga Korsel tersebut mengatakan kepada Yonhap bahwa pria dengan nama keluarga Lee itu datang ke Palu pada Senin lalu bersama enam warga Indonesia untuk menghadiri acara paragliding.
"Kami bicara dengan Lee lewat telepon pukul 16.50 pada Jumat, tapi sejak saat itu dia tidak bisa dihubungi. Orang Indonesia yang pergi bersama dia juga tak bisa dikontak," ujar sumber anonim tersebut, Sabtu (29/9).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga melaporkan bahwa puluhan hingga ratusan orang belum dievakuasi dari reruntuhan gedung yang ambruk akibat gempa.
Di Palu juga tengah digelar Festival Pesona Palu Nomoni. Puluhan hingga seratusan orang pengisi acara belum diketahui nasibnya.
Angka tersebut diduga kuat masih akan terus bertambah karena banyak orang belum dievakuasi dari dalam reruntuhan.
Jumlah itu juga belum termasuk korban dari gempa di Donggala karena sampai sekarang daerah tersebut masih sulit dijangkau. (has)
Baca Kelanjutan Satu Warga Korsel di Lokasi Gempa Sulteng Tak Bisa Dihubungi : https://ift.tt/2R7pfAhBagikan Berita Ini
0 Response to "Satu Warga Korsel di Lokasi Gempa Sulteng Tak Bisa Dihubungi"
Post a Comment