Utusan Khusus Raja Saudi, Mohamed Fahd Al-saud, menyerahkan undangan itu kepada Mahathir dalam sebuah pertemuan di Perdana Putra, Malaysia, pada Senin (29/10).
"Perdana menteri menyatakan ucapan terima kasih dan akan mempertimbangkan waktu yang tepat untuk kunjungan itu, karena dirinya sedang sibuk sekarang," kata Saifuddin sebagaimana dikutip Bernama.
Kini, Riyadh sendiri sedang menjadi sorotan dunia internasional karena kasus pembunuhan wartawan pengkritik kerajaan, Jamal Khashoggi, di gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.
Delegasi dari sejumlah negara bahkan membatalkan kehadiran utusan tertingginya ke sebuah forum ekonomi di Saudi saat kabar mengenai kematian Khashoggi ini mulai terkuak.
Jerman dan Kanada bahkan langsung mempertimbangkan penghentian kerja sama militer dengan Saudi.
Saudi sendiri terus menegaskan bahwa kerajaan sama sekali tak mengetahui pembunuhan ini meski mereka mengakui Khashoggi tewas di dalam konsulat mereka di Istanbul. (cin/has)
Baca Kelanjutan Di Tengah Isu Khashoggi, Raja Salman Undang Mahathir ke Saudi : https://ift.tt/2Q28g1mBagikan Berita Ini
0 Response to "Di Tengah Isu Khashoggi, Raja Salman Undang Mahathir ke Saudi"
Post a Comment