
"Posisi Indonesia belum berubah terkait tidak adanya hubungan diplomatik dengan Israel karena memang situasi di lapangan belum memberikan alasan untuk kita ubah posisi," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/10).
Pernyatan itu diungkapkan Arrmanatha menanggapi pernyataan Netanyahu yang mengungkapkan niat Israel untuk membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Indonesia memang menjadi salah satu negara yang belum memiliki hubungan resmi dengan Israel. Relasi kedua negara terhambat oleh konflik berkepanjangan antara Israel-Palestina.
Selama ini, Indonesia enggan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sebagai bentuk protes pemerintah terhadap pendudukan ilegal negara itu di wilayah Palestina.
Meski tak punya relasi resmi, Jakarta dan Tel Aviv dilaporkan memiliki hubungan dagang yang dilakukan melalui pihak atau negara ketiga.
"Indonesia sangat, sangat penting bagi kita. Indonesia sangat penting bagi negara (Israel). Indonesia satu-satunya negara yang belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, sebagian besar negara lainnya punya," ucap Netanyahu, seperti dikutip dari Times of Israel, Minggu (15/10).
"Indonesia memiliki penduduk sebanyak lebih dari 200 juta orang. Mereka memiliki umat Muslim dan puluhan juta umat Krsiten. Kami ingin melihat Indonesia di sini. Kami ingin memiliki hubungan baik dengan mereka."
Meski begitu, karena sensitivitas isu terkait hubungan kedua negara, Kementerian Luar Negeri Israel menolak berkomentar terkait bantuan tersebut. Kementerian Luar Negeri RI juga tak berkomentar soal hal serupa saat ditanya CNNIndonesia.com (rds/has)
Baca Kelanjutan Israel Ingin Buka Hubungan Diplomatik, Indonesia Enggan : https://ift.tt/2NIwnQtBagikan Berita Ini
0 Response to "Israel Ingin Buka Hubungan Diplomatik, Indonesia Enggan"
Post a Comment