"Salah dan keluarganya berada dalam pesawat ke (Washington) DC sekarang," Sarah Leah Whitson, direktur eksekutif Human Right Watch untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, seperti dikutip dari AFP, Kamis (25/10).
Tidak ada komentar langsung dari para pejabat Saudi terkait ini, tetapi Whitson mengatakan bahwa mereka tampaknya diizinkan untuk pergi setelah larangan perjalanan pada Salah dicabut.
Jamal Khashoggi, kolumnis Washington Post yang kerap mengkritik Putera Mahkota Arab Saudi terbunuh pada 2 Oktober saat mendatangi konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus dokumen pernikahannya.
Setelah sebelumnya membantah Khashoggi meninggal, Pihak berwenang Saudi akhirnya mengakui wartawan tersebut terbunuh dalam perkelahian di Konsulat, setelah awalnya membantah.
Riyadh pada Kamis (25/1) juga akhirnya mengakui kecurigaan Turki bahwa pembunuhan ini direncanakan.
Arab Saudi kini tengah mendapat tekanan sejumlah negara yang skeptis dan menuntut jawaban keberadaan tubuh Khashoggi. Presiden AS Donald Trump bahkan mengolok-olok pembunuhan itu sebagai salah satu upaya penutupan kejahatan terburuk dalam sejarah.
Hingga kini, Arab Saudi masih membantah keterlibatan Putera Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman dalam pembunuhan tersebut. Mohammed bahkan sebelumnya menyebut kasus pembunuhan Khasoggi keji. (AFP/agi)
Baca Kelanjutan Putra Jamal Khashoggi Tinggalkan Arab Saudi : https://ift.tt/2CFMLQ3Bagikan Berita Ini
0 Response to "Putra Jamal Khashoggi Tinggalkan Arab Saudi"
Post a Comment