Pertemuan keduanya dijadwalkan pada 23 Oktober mendatang. Khashoggi adalah wartawan pengkritik Raja Salman yang hilang di konsulat Saudi di Turki.
"Bisa saja diangkat, tapi kita harus lihat perkembangannya pada saat pertemuan," jelas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir ketika ditanyai wartawan terkait kemungkinan pembahasan wartawan Saudi itu, ketika ditemui usai jumpa pers di kawasan Pejambon, Jakarta, Kamis (18/10).
Lebih lanjut Arrmanatha menyebut pertemuan itu tidak hanya membahas masalah bilateral, tapi juga soal isu di kawasan dan global."Dalam pertemuan kedua menlu tidak hanya hubungan bilateral saja yang menjadi perhatian, tapi juga isu-isu kawasan dan tingkat global lainnya bisa dibahas, termasuk kasus ini (Khashoggi)," katanya.
Kasus Khashoggi sendiri telah menjadi pembicaraan internasional. Beberapa negara, perusahaan, dan organisasi internasional telah memutuskan untuk tidak menghadiri konferensi di Riyadh terkait dengan kasus hilangnya wartawan ini.
Arrmanatha juga menyampaikan bahwa Indonesia prihatin atas insiden yang menimpa Khashoggi."Tentu Indonesia prihatin atas insiden ini, apalagi (kasus) itu terjadi di dalam gedung diplomatik. Kami berharap pelakunya bisa segera terungkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku di Turki maupun Saudi."
Khashoggi, koresponden The Washington Post, dinyatakan hilang pada 2 Oktober lalu setelah memasuki gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki, untuk mengurus dokumen pernikahan.
Otoritas Turki meyakini Saudi telah membunuh mantan penasihat pemerintah Saudi itu di dalam gedung konsulat.
Pemberitaan media Turki menjabarkan berbagai detail penyelidikan aparat yang menemukan fakta bahwa Khashoggi tewas ketika diinterogasi di konsulat Saudi.
Kepolisian Turki juga telah melakukan penggeledahan di gedung konsulat dan kediaman konsul Saudi di Istanbul. Pada penggeledahan pertama yang berlangsung selama delapan jam, kepolisian mengumpulkan sejumlah sampel, termasuk tanah di taman gedung konsulat hingga DNA.Riyadh berkeras membantah seluruh tudingan dan menyebut bahwa Khashoggi telah keluar dari gedung konsulat dengan selamat.
Lebih lanjut, Arrmanatha memaparkan Indonesia berharap kasus menghilangnya Khashoggi bisa segera terungkap.
Dia juga berharap otoritas Turki bisa segera mengidentifikasi pelaku sehingga bisa diadili sesuai hukum yang berlaku. (rds/eks)
Baca Kelanjutan RI-Saudi Bertemu, Disebut Akan Bahas Kasus Khashoggi : https://ift.tt/2J3mrQVBagikan Berita Ini
0 Response to "RI-Saudi Bertemu, Disebut Akan Bahas Kasus Khashoggi"
Post a Comment