"Kita melihat ada upaya oleh media dalam beberapa jam terakhir untuk menggunakan tindakan jahat satu orang untuk menyerang saya secara politik dan Partai Republik," ujar Trump dalam sebuah kampanye di North Carolina, Jumat (26/10).
Trump kemudian mengatakan bahwa kejahatan politik ini tak bisa ditoleransi dan berjanji akan menindaknya.
"Saya akan melakukan apa pun untuk menghentikannya," ucap Trump disambut para pendukungnya yang berteriak, "CNN menyebalkan!"
Pernyataan ini dilontarkan tak lama setelah kepolisian menangkap tersangka pengirim paket-paket bom tersebut, Cesar Sayoc, di Florida. Ia kemudian dijatuhi lima dakwaan kejahatan federal.
Penyidik mengatakan bahwa Sayoc sangat kooperatif dan menyatakan bahwa alat peledak yang ia kirim ke beberapa petinggi Partai Demokrat tersebut tak berbahaya. Ia mengaku tak bermaksud melukai orang.
Sayoc memang dikenal sebagai pendukung setia sang presiden. Aparat bahkan menemukan banyak foto atau poster Trump dan Wakil Presiden Mike Pence di dalam mobil van tempat Sayoc tinggal.
Ia juga sempat tertangkap kamera ketika sedang menghadiri salah satu kampanye Trump menggunakan topi "Make America Great Again" pada 2016 lalu.
Tump pun tak menyangkal dukungan yang diberikan Sayoc. Namun, ia tak melihat ada hubungan antara dirinya dengan serangkaian ancam bom tersebut.
"Saya dengar dia adalah orang yang lebih menyukai saya dari orang lain, tetapi saya tidak melihat itu. Tidak ada salahnya," katanya. (has)
Baca Kelanjutan Trump Sebut Media Gunakan Isu Paket Bom untuk Menyerangnya : https://ift.tt/2OPc4X8Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Sebut Media Gunakan Isu Paket Bom untuk Menyerangnya"
Post a Comment