
Proyek yang diberi nama AI Atlantis itu diluncurkan di Akademi Ilmu Pengetahuan China di Beijing bulan ini setelah Presiden Xi Jinping mendorong para insinyur untuk lebih berani berinovasi dan menciptakan sesuatu yang belum pernah dibuat sebelumnya.
"Tidak ada jalan di permukaan bawah laut, kita (China) tidak perlu mengejar (negara lain), karena kita adalah jalannya," tutur Xi saat mengunjungi Institut Penelitian Bawah Laut di Sanya, Hainan, seperti dikutip The South China Morning Post, Selasa (27/11).
Pemerintah disebut merogoh kocek sebesar 1,1 miliar yuan atau setara Rp2,32 triliun untuk membangun AI Atlantis.
Seperti stasiun luar angkasa, kompleks bawah laut juga memerlukan dek atau geladak. Para insinyur disebut perlu mengembangkan material untuk menahan tekanan air yang sangat besar di dasar laut.
"Proyek ini sama menantangnya dengan membangun koloni di planet lain untuk para robot. Teknologi bisa mengubah dunia," ucap seorang peneliti.
Sementara itu, kebutuhan listrik dan komunikasi pangkalan akan bergantung pada kabel yang terhubung ke kapal. Kekuatan "otak" dan sensornya disebut memungkinkan pangkalan tersebut menjalankan misi otonom.
Dikutip Sputnik, semua sampel yang didapat akan diteliti oleh robot di pangkalan tersebut sebelum laporan lengkapnya dikirim ke pejabat.
"Palung Manila adalah satu-satunya tempat di Laut China Selatan dengan kedalaman melebihi 4.876 meter," kata Yan.
Meski begitu, palung tersebut juga dikenal sebagai salah satu zona gempa terbesar di dunia, karena merupakan titik temu antara lempeng tektonik Eurasia dan Pasifik.
Laut China Selatan merupakan salah satu perairan yang paling diperebutkan. Perairan itu menjadi rawan konflik terutama setelah China mengklaim hampir 90 persen wilayah itu, yang tumpang tindih dengan sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Filipina, Vietnam, dan Malaysia.
Namun, Beijing disebut tengah mempertimbangkan berbagi data penelitian dan teknologi dengan negara-negara pengklaim supaya bisa memenangkan dukungan untuk membangun proyek tersebut. (rds/has)
Baca Kelanjutan China Berencana Bangun Pangkalan Bawah Air di LCS : https://ift.tt/2rcy5B6Bagikan Berita Ini
0 Response to "China Berencana Bangun Pangkalan Bawah Air di LCS"
Post a Comment