
Ermenc resmi menjabat Kepala Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Slovenia hari ini, Rabu (28/11), setelah dilantik.
Tak hanya di Slovenia, perempuan 55 tahun itu juga menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai panglima militer di antara negara-negara NATO.
Geder ditunjuk sebagai panglima militer Slovenia pada awal tahun ini setelah pendahulunya dipecat karena tak lolos tes NATO.
Ermenc pernah berpartisipasi dalam misi penjaga perdamaian KFOR yang dipimpin NATO di Kosovo. Dia juga pernah menyabet sejumlah penghargaan militer.
"Tren situasi keamanan global terus berubah dan meski Slovenia bukan negara militer yang dominan, tapi kami tetap harus meningkatkan kapabilitas militer," ucap Pahor melalui pernyataan yang dikutip The Washington Post.
Negara yang terletak di sekitar pegunungan Alpen ini memiliki sekitar 7.500 personel militer, termasuk pasukan aktif dan cadangannya.
"Bagi Nato, partisipasi yang setara berkontribusi menjadikan masyarakat lebih tangguh, membuat kekuatan semakin efektif, dan juga berkontribusi pada perdamaian yang abadi," ucap seorang pejabat NATO di Brussels. (rds/has)
Baca Kelanjutan Perdana, Slovenia Tunjuk Perempuan Jadi Panglima Militer : https://ift.tt/2P4XZ3fBagikan Berita Ini
0 Response to "Perdana, Slovenia Tunjuk Perempuan Jadi Panglima Militer"
Post a Comment