
Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, mengonfirmasi kabar tersebut dan mengatakan bahwa Ricardel bakal tetap mendukung Trump.
"(Ricardel) akan terus mendukung presiden ketika dirinya meninggalkan Gedung Putih untuk bertransisi ke pekerjaan baru dalam pemerintahan," kata Sanders, sebagaimana dikutip Reuters.
Konfirmasi ini disampaikan sehari setelah kantor Melania merilis pernyataan berbunyi, "Kantor Ibu Negara menganggap [Ricardel] tak lagi pantas memegang kehormatan untuk mengabdi di Gedung Putih."
Sejumlah pejabat mengatakan bahwa pernyataan itu berkaitan dengan kunjungan Melania ke Afrika pada Oktober lalu.
Melania pun secara eksplisit meminta Trump memecat Ricardel karena lawatan ke Afrika itu "tak berjalan baik."
Salah satu sumber Reuters mengatakan bahwa Ricardel mencoba mempersingkat kunjungan Melania tersebut terkait sumber daya pemerintah yang mendukung perjalanan itu. Namun, sumber itu tak menjelaskan lebih lanjut.
Satu sumber lainnya bahkan menyebut Ricardel juga tak disukai oleh Menteri Keamanan AS, Jim Mattis. (cin/has)
Baca Kelanjutan Didesak Melania, Trump Copot Wakil Penasihat Keamanan AS : https://ift.tt/2DDWLuzBagikan Berita Ini
0 Response to "Didesak Melania, Trump Copot Wakil Penasihat Keamanan AS"
Post a Comment