
Jong Yang mengalahkan kandidat dari Rusia, Alexander Prokopchuk pada pemilihan yang digelar Rabu (21/11).
Dilansir AFP, Jong Yang didukung oleh Amerika Serikat, terpilih dalam pertemuan delegasi dari seluruh negara anggota Interpol di Dubai. Dia menggantikan Meng yang sempat dikabarkan hilang, kemudian muncul dan mengundurkan diri setelah dituduh menerima suap.
Pemerintah AS beralasan jika Prokopchuk menyandang jabatan itu dikhawatirkan akan disalahgunakan oleh Rusia untuk menargetkan lawan-lawan politik pemerintah saat ini.
Pada Selasa (20/11) kemarin, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mendorong Jong Yang memimpin Interpol hingga 2020.
"Kami mendorong semua negara dan organisasi yang menjadi bagian dari Interpol serta yang meenghormati aturan hukum untuk memilih pemimpin dengan integritas. Kami percaya Kim akan seperti itu," kata dia kepada wartawan.
Berbagai kritik ditujukan kepada Rusia. Sebab, mereka melalui Interpol menargetkan lawan-lawan politik Presiden Rusia Vladimir Putin dengan menerbitkan surat perintah penangkapan internasional.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kandidat Unggulan AS Terpilih Menjadi Presiden Interpol"
Post a Comment