
Konsul Sosial dan Budaya KJRI Osaka, Fajar Firdaus, mengatakan pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mulai mencari tahu keberadaan perempuan 24 tahun itu.
"Kami sudah komunikasi dengan kakak dari Radhwa dan mulai koordinasi dengan otoritas setempat," ucap Fajar kepada CNNIndonesia.com pada Senin (26/11).
Fajar memaparkan nama dan Radhwa tidak tercantum dalam data lapor diri KJRI Osaka. Hal itu, katanya, agak menghambat pencarian terhadap Radhwa.
Menurut sang kakak, Nahla, Radhwa memang bermukim di Osaka sejak 2015 lalu. Radhwa dikabarkan tinggal seorang diri di sana untuk menempuh pendidikan bahasa dan anime. Nahla menyebut sang adik sempat bekerja di perusahaan properti Century 21.
Kepada CNNIndonesia.com, Nahla menuturkan dia telah menghubungi perusahaan tempat Nahla bekerja. Namun, sang atasan menyatakan Radhwa sudah tidak bekerja di sana sejak Juli lalu. Malah dia disebut sempat pergi ke Tokyo mengikuti sebuah audisi.
Nahla mengatakan kejanggalan terjadi ketika Thaya sulit dikontak beberapa waktu silam. Saat itu menurut pengakuan teman-temannya ponsel Thaya rusak lantaran tergilas mobil. Namun, Thaya sempat menyatakan melalui WhatsApp dia menerima paket yang dikirimkan Nahla.
Nahla kemudian meminta teman sang adik melapor ke kepolisian setempat. Lantas, aparat setempat langsung menggeledah alamat terakhir yang dikirimkan sang adik.
Hanya saja, lagi-lagi jejak sang adik belum ditemukan.
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, menuturkan pihaknya masih perlu mendalami kasus ini sebelum menyimpulkan sebagai insiden orang hilang.
"Dilihat dari konstruksinya, kasus ini perlu didalami lebih lanjut sebelum disebut sebagai kasus orang hilang. Yang jelas dari hasil penelusuran Perwakilan RI, tidak ada data penahanan terhadap WNI atas nama RAY (Radhwa) oleh kepolisian maupun imigrasi Jepang," kata Iqbal.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KJRI Gandeng Kepolisian Osaka Cari WNI Diduga Hilang"
Post a Comment