
Kunjungan itu dilakukan di tengah pembicaraan 'mandek' antara Korea Utara dan Amerika Serikat dan hanya beberapa hari setelah Washington memberlakukan pembatasan ekonomi baru terhadap Kuba.
Hubungan Washington dengan Havana sepenuhnya dipulihkan pada 2015 setelah lebih dari setengah abad terjadi permusuhan. Namun, hubungan ini kembali memburuk sejak Donald Trump naik jadi presiden.
"Orang-orang Korea dengan hangat menyambut kunjungan Miguel Mario Diaz-Canel Bermudez," kata editorial yang dibawa oleh surat kabar resmi Rodong Sinmun.
"Kunjungannya saat ini ... adalah peristiwa bersejarah yang dengan kuat menunjukkan persahabatan dan persatuan yang tak terkalahkan dan persahabatan yang akrab," tambahnya.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan pada jadwal kunjungannya.
Korea Utara mengirim delegasi yang dipimpin oleh Choe Ryong-Hae, seorang pembantu senior untuk pemimpinnya Kim Jong Un, ke Havana untuk menghadiri pemakaman Castro. Kuba di masa lalu telah mencela sanksi internasional yang dikenakan pada Korea Utara atas program senjata nuklirnya.
Pada tahun 2013 Panama menangkap sebuah kapal Korea Utara yang membawa pengiriman senjata Kuba yang tidak diumumkan dari senjata era-Soviet dan jet tempur yang disembunyikan di bawah karung-karung gula.
Korea Utara bersikeras bahwa senjata itu dikirim untuk diperbaiki, sebelum mereka kembali. (age)
Baca Kelanjutan Korea Utara Sambut Presiden Kuba di Pyongyang : https://ift.tt/2zpeEJ1Bagikan Berita Ini
0 Response to "Korea Utara Sambut Presiden Kuba di Pyongyang"
Post a Comment