
"Merujuk pada David Shimron, kerabat PM Netanyahu sekaligus pengacara keluarganya bahwa ada bukti ia melakukan penyuapan dan pencucian uang sehubungan dengan pembelian kapal selam Jerman oleh Israel," bunyi pernyataan kepolisian seperti dikutip AFP pada Kamis (8/11).
Kepolisian menyampaikan pernyataan ini untuk menyimpulkan penyelidikan atas dugaan skandal korupsi yang telah menjerat Netanyahu sejak 2017 lalu.
PM Israel ke-12 itu dituding memberikan kebijakan yang menguntungkan bagi anak perusahaan Elovitch, portal berita Walla, dengan imbalan pemberitaan baik yang bisa mengangkat citranya.
Netanyahu juga diperiksa terkait dugaan keterlibatan pembelian kapal selam Jerman yang kontroversial.
Sejak penyelidikan dibuka, Netanyahu telah sembilan kali diperiksa polisi, terakhir pada Oktober lalu.
Netanyahu belum dinyatakan sebagai tersangka meski pada Februari lalu kepolisian sempat merekomendasikan agar PM itu didakwa atas dua kasus korupsi.
Saat ini, kepolisian akan melimpahkan hasil penyelidikan ke jaksa agung, yang akan memutuskan apakah para tersangka akan didakwa atau tidak.
Jaksa penuntut menuduh Sara menyalahgunakan dana pemerintah untuk membayar jasa katering perjamuan bernilai US$100 ribu dengan berbohong bahwa tidak ada juru masak di kediaman resmi perdana menteri.
Berkas dakwaan menyebutkan bahwa sejak 2010 hingga 2013, Sara, keluarga dan tamu-tamu mereka menerima "hasil penipuan melalui jamuan makan yang dibiayai dengan dana negara."
Disebutkan pula bahwa jamuan makan itu dipesan dari sejumlah restoran terkenal Yerusalem seperti satu restoran Italia, restoran makanan Timur Tengah, dan restoran sushi. (rds/has)
Baca Kelanjutan Polisi Klaim Punya Bukti Pengacara Netanyahu Lakukan Suap : https://ift.tt/2SUkZ8hBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Klaim Punya Bukti Pengacara Netanyahu Lakukan Suap"
Post a Comment