
Ketegangan ini terjadi saat Trump menggelar konferensi pers di Gedung Putih untuk membahas pemilihan umum sela yang hasilnya menunjukkan Partai Demokrat menguasai Dewan Perwakilan, sementara Partai Republik mengamankan Senat.
Saat sesi tanya jawab, jurnalis CNN, Jim Acosta, bertanya soal kampanye Trump yang menyebut bahwa karavan berisi imigran di perbatasan Meksiko dengan AS sebagai "invasi."
"Karavan itu bukan invasi. Itu adalah sekelompok imigran yang dari Amerika Tengah menuju perbatasan Amerika..." ucap Acosta melontarkan pertanyaan.
Ketika Acosta mencoba kembali menyampaikan pertanyaan, Trump berkata, "Sudah cukup," sambil mengarahkan telunjuknya ke arah Acosta.
Seorang staf perempuan yang berada di samping Acosta lantas mencoba menarik mikrofon dari tangan sang jurnalis.
Lagi-lagi, belum selesai Acosta bertanya, Trump langsung menjawab, "Saya tidak khawatir mengenai apa pun terkait penyelidikan Rusia karena itu hoaks. Sudah cukup, taruh mikrofonnya."
Namun, Acosta tetap berkeras melontarkan pertanyaan mengenai penyelidikan intervensi Rusia dalam pemilu 2016 yang kini mulai menyasar sang presiden.
Sang presiden kemudian memberikan kesempatan jurnalis dari NBC, Peter Alexander, untuk bertanya. Namun, Alexander malah membela Acosta dan mengatakan bahwa jurnalis CNN itu sebenarnya hebat.
"Ya, saya juga bukan penggemar Anda, sejujurnya," ucap Trump yang kemudian menunjuk Acosta dan berkata, "Tolong, duduk."
Wartawan kulit hitam itu bertanya soal kekhawatiran Trump jika pernyataan itu memicu kebangkitan supremasi kulit putih.
Trump hanya menjawab, "Pertanyaan rasis." (has)
Baca Kelanjutan Staf Trump Tarik Mikrofon Wartawan CNN Saat Tanya soal Rusia : https://ift.tt/2QxnqfqBagikan Berita Ini
0 Response to "Staf Trump Tarik Mikrofon Wartawan CNN Saat Tanya soal Rusia"
Post a Comment