Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat,
Donald Trump, mengatakan bahwa pasukan
Arab Saudi di
Yaman tak bisa menggunakan senjata berat sehingga terjadi serangan salah sasaran ke satu bus sekolah yang menewaskan 40 anak pada Agustus lalu.
"Itu terjadi pada dasarnya karena orang-orang yang tidak tahu bagaimana menggunakan senjata," ujar Trump kepada Axios, sebagaimana dikutip The Guardian, Minggu (4/11).
"Saya akan berbicara tentang banyak hal dengan Arab Saudi, tapi tentu saya tidak kepada orang-orang yang tidak tahu cara menggunakan senjata yang menembak bus berisi anak-anak."
Pada Agustus lalu, koalisi Arab Saudi melakukan serangan udara yang juga menerjang bus sekolah di Yaman. Setidaknya 51 orang tewas dalam insiden itu, termasuk 40 anak-anak yang sebagian besar berusia enam hingga 11 tahun.
Pada September lalu, koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman mengakui serangan udara yang menghantam bus sekolah itu. Saudi juga berjanji untuk meminta pertanggungjawaban pada siapa pun yang berkontribusi dalam serangan itu.
Tekanan internasional disebut menjadi salah satu pemicu Saudi mengakui serangan tersebut. Para sekutu Saudi sendiri meminta negara itu tak lagi membuat korban sipil tewas dalam serangan mereka di Yaman.
Sekitar 10 ribu warga sipil tewas dalam serangan koalisi Saudi yang menargetkan kelompok pemberontak Houthi di Yaman selama tigak setengah tahun belakangan.
Kini, Saudi semakin tertekan setelah sejumlah negara mengancam akan menghentikan penjualan senjata ke Riyadh, di tengah penyelidikan kasus kematian wartawan Jamal Khashoggi di Istanbul pada Oktober lalu. (cin/has)
Let's block ads! (Why?)
Baca Kelanjutan Trump Sebut Pasukan Saudi di Yaman Tak Bisa Pakai Senjata : https://ift.tt/2SLHXhI
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Erdogan Sebut Turki Tak Bisa Lagi Tampung Pengungsi Suriah
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Eropa bahwa Turki tida… Read More...
Kesal Pelayanan Lambat, Polisi Tembak Mati Pemilik Restoran
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Kepala Kepolisian Kamboja di Kota Bavet, Provinsi Svay Rieng, … Read More...
Iran Uji Pengayaan Uranium Generasi Baru
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Iran Hassan Rouhani mengungkapkan pihaknya tengah mengemban… Read More...
Korban Tewas Gunung Meletus di Selandia Baru Capai 19 Orang
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah korban tewas akibat letusan di Pulau Putih, Selandia Baru ber… Read More...
Pertama dalam 2 Abad, Notre-Dame Paris Tak Gelar Misa Natal
Jakarta, CNN Indonesia -- Gereja Katedral Notre-Dame di Paris, Prancis, memutuskan tak menggel… Read More...
0 Response to "Trump Sebut Pasukan Saudi di Yaman Tak Bisa Pakai Senjata"
Post a Comment