
Seorang sumber mengatakan kepada Reuters bahwa China memang sangat menutup-nutupi kasus ini.
Saat pertama kali menangkap Kovrig pada Rabu pekan lalu, China baru memberikan notifikasi resmi ke pemerintah Kanada dua hari kemudian.
Sejak saat itu, pemerintah Kanada tak diberikan akses sama sekali untuk menemui warganya tersebut.
Sumber tersebut mengatakan bahwa Kovrig diinterogasi setiap pagi, siang, dan sore tanpa kehadiran pengacara.
Pihak berwenang kemudian mengatakan bahwa Kovrig hanya diberikan jatah kunjungan kekonsuleran sekali sebulan dan tak diizinkan bertemu sanak saudara.
Menurut sumber tersebut, fisik Kovrig memang masih kuat, tapi ia sudah sangat lelah dan tertekan.
Ketiga orang itu ditahan atas alasan mengancam keamanan China. Mereka ditangkap di tengah peningkatan ketegangan antara China dan Kanada.
Ketegangan ini mulai terasa setelah Kanada menahan bos Huawei, Meng Wanzhou, atas permintaan ekstradisi dari Amerika Serikat.
Meng disebut melangar sanksi AS terhadap Iran lantaran berbisnis dengan salah satu perusahaan yang beroperasi di negara tersebut.
Sempat ditahan, Meng akhirnya bebas dengan membayar jaminan sebesar US$7,5 juta atau setara Rp108,6 miliar. (Reuters/has)
Baca Kelanjutan Ditahan di China, Warga Kanada Tak Diberi Akses Pengacara : http://bit.ly/2QFQuW1Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ditahan di China, Warga Kanada Tak Diberi Akses Pengacara"
Post a Comment