
"Tiga pejuang kekhalifahan (ISIS) yang dipersenjatai dengan sabuk bom bunuh diri dan senapan mesin berhasil menerobos markas pemerintah di pusat Ibu Kota Tripoli," demikian bunyi pernyataan ISIS yang tersebar di media sosial, seperti dikutip AFP, Rabu (26/12).
Kejadian bermula ketika sebuah bom mobil meledak di dekat kementerian, memicu aparat keamanan bergegas menuju lokasi ledakan.
Pelaku bom bunuh diri lalu menerobos masuk ke lantai dua gedung kementerian dan memicu peledak. Juru bicara pasukan khusus Libya, Tarak al-Dawass, mengatakan pelaku kedua tewas ketika bom di dalam koper yang ia bawa meledak.Sementara itu, pelaku ketiga yang mengenakan rompi antipeluru dilaporkan tewas oleh pasukan keamanan di luar gedung kementerian.
Ketiga terduga teroris itu tewas di lokasi kejadian sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Menlu Libya, Tahar Siala menuturkan salah satu korban meninggal akibat aksi teror itu merupakan diplomat seniornya, Ibrahim al-Shaibi.
Politikus Guma El-Gamaty yang kebetulan berada di gedung Kemlu saat kejadian menuturkan pria bersenjata terbunuh tak lama setelah suara ledakan terdengar dari lantai atas.
"Lantai paling atas benar-benar dilalap api. Anda bisa melihat asap keluar dari gedung," kata Gamaty.Kementerian Dalam Negeri Libya mengakui tidak sempat mengantisipasi serangan teror itu. (rds/ayp)
Baca Kelanjutan ISIS Klaim Serangan Teror di Kemenlu Libya : http://bit.ly/2GGr3iBBagikan Berita Ini
0 Response to "ISIS Klaim Serangan Teror di Kemenlu Libya"
Post a Comment