
Bertajuk "Perang Demi Kebenaran", edisi khusus Desember kali ini tersedia dalam empat sampul berbeda yang memampang foto hitam putih para jurnalis, salah satunya Khashoggi, sang kolumnis The Washington Post pengkritik pemerintah Arab Saudi.
"Pria gemuk berjenggot abu-abu dan penampilan lembut itu berani tak sepaham dengan pemerintahan negaranya. Dia mengatakan kepada dunia kebenaran mengenai kebrutalan pemerintahan itu terhadap mereka yang ingin bersuara. Dan dia dibunuh karena itu," demikian keterangan majalah Time.
Salah satu anggota "The Guardian" lainnya adalah Maria Ressa, pemimpin situs berita independen di Filipina, Rappler, yang kerap memberitakan masalah dugaan pembunuhan di luar hukum di tengah kampanye anti-narkoba Presiden Rodrigo Duterte.
"Pemerintahan Duterte menolak memberikan akreditasi bagi seorang jurnalis Rappler untuk meliput masalah itu, dan pada November menuntut situs tersebut atau dugaan penggelapan pajak, dakwaan yang bisa menjebloskan Ressa ke penjara hingga 10 tahun," tulis Time.
Daftar "anggota" The Guardians juga memuat nama Kyaw Soe Oo dan Wa Lone, dua wartawan Reuters yang dijebloskan ke penjara hingga 10 tahun karena meliput pembunuhan 10 orang Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar.
"Untuk risiko demi kebenaran, untuk penyelidikan tidak sempurna tapi penting bagi fakta yang menjadi jantung wacana sipil, untuk keberanian berbicara, 'The Guardians' layak dinobatkan sebagai Person of the Year," tulis editor Time, Ed Felsenthal sebagaimana dikutip CNN. (has)
Baca Kelanjutan Khashoggi Dinobatkan Jadi 'Person of the Year' Majalah Time : https://ift.tt/2rvAjvxBagikan Berita Ini
0 Response to "Khashoggi Dinobatkan Jadi 'Person of the Year' Majalah Time"
Post a Comment