
Melalui pernyataan pada Kamis (27/12), Palang Merah Singapura melaporkan bahwa dua sukarelawan sudah tiba di Banten untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada para korban.
Tim itu tiba di Banten pada Rabu (26/12), tepat sebelum semua penerbangan yang melewati Gunung Krakatau dialihkan karena erupsi.
Setelah meninjau lokasi, Palang Merah Singapura kini sedang bekerja sama dengan aparat setempat untuk menyusun upaya pemulihan yang dapat dilaksanakan segera.
Sementara itu, Kementerian Sosial RI juga telah membentuk Tim Terpadu Penanganan Korban Bencana Tsunami dengan 245 personel. Kemensos juga telah membuat dapur umum di 7 titik di Banten dan 5 titik di Lampung.
Sejauh ini, Kabupaten Pandeglang di Banten dilaporkan menjadi daerah yang terkena dampak tsunami paling parah. Wilayah lain yang terkena dampak adalah Kabupaten Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran. (has)
Baca Kelanjutan Warga Singapura Galang Rp849 Juta untuk Tsunami Selat Sunda : http://bit.ly/2AgKZCYBagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Singapura Galang Rp849 Juta untuk Tsunami Selat Sunda"
Post a Comment