
"Bantuan hukum gratis sedang diatur untuk kerabat yang ingin memperkuat pertahanan hukum mereka dalam persidangan," kata Menteri Hukum Belanda, Ferd Grapperhaus seperti dikutip AFP, Selasa (8/1).
Pesawat itu meledak di udara setelah ditembak dengan rudal, ketika melintasi wilayah udara Hrabove, Donetsk, Ukraina yang dikuasai pemberontak pro Rusia, dan menewaskan 283 penumpang dan 15 awak.
Persidangan soal insiden MH17 akan dimulai dalam lima tahun ke depan, dan kemungkinan besar akan berlangsung di Den Haag, Belanda. Lima negara terlibat dalam penyelidikan kasus ini. Yaitu Australia, Belanda, Belgia, Malaysia, dan Ukraina.
Insiden itu terjadi pada 17 Juli 2014,. Pesawat Boeing 777 milik Malaysian Airlines dengan kode penerbangan MH17 jatuh di Ukraina Timur, yang dikuasai pemberontak yang didukung Rusia. Pesawat tersebut ditembak oleh rudal BUK buatan Rusia saat dalam penerbangan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur.
Pada Mei 2018, Belanda dan Australia menyalahkan Rusia atas insiden itu yang banyak menelan nyawa penumpang asal Belanda. Sampai saat ini Rusia membantah tuduhan itu dan menolak bertanggung jawab. (fey/ayp)
Baca Kelanjutan Belanda Janjikan Kuasa Hukum Gratis Bantu Kerabat Korban MH17 : http://bit.ly/2seqGBxBagikan Berita Ini
0 Response to "Belanda Janjikan Kuasa Hukum Gratis Bantu Kerabat Korban MH17"
Post a Comment