
Sejumlah kawan bisnis dan pusat perdagangan di Kerala tutup, karena menuruti imbauan para pengunjuk rasa. Transportasi seperti bus dan taksi juga tidak beroperasi. Sebagian sopir mengaku ngeri jika nekat mencari penumpang karena bisa menjadi sasaran serangan.
"Sejumlah pengunjuk rasa meledakkan bom rakitan di luar kantor polisi di Ibu Kota Thiruvananthapuram," kata kepolisian setempat, seperti dilansir Reuters, Jumat (4/1).
Demonstrasi itu direstui sejumlah petinggi BJP dan organisasi masyarakat Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), yang merupakan kelompok nasionalis Hindu. Mereka menolak keputusan pemerintah setempat yang dikuasai faksi sayap kiri yang membolehkan perempuan masuk dan berdoa di Kuil Sabarimala. Hal itu dianggap melanggar larangan yang sudah diterapkan selama bertahun-tahun.
Menurut Kepala Menteri Negara Bagian Kerala, Pinarayi Vijayan karena hal itu para pengunjuk rasa menjadikan perempuan sebagai sasaran. Pada Rabu lalu, seorang opsir polisi perempuan dikabarkan dilecehkan oleh lima pengunjuk rasa pro pelarangan. Lantas seorang wartawati yang meliput unjuk rasa juga diserang demonstran.
Sedangkan di wilayah distrik selatan Kerala, seorang pengunjuk rasa dilempari batu oleh kelompok penentang pelarangan hingga tewas. Di beberapa daerah sejumlah bus kota menjadi sasaran perusakan yang dilakukan pengunjuk rasa.
Hingga saat ini kepolisian menyatakan mereka sudah menangkap 700 orang yang terlibat kericuhan, perusakan dan penyerangan dalam unjuk rasa itu.
Dua perempuan yang berkeras berdoa di Kuil Sabarimala adalah Bindu Ammini (42) dan Kanaka Durga (44). Aksi keduanya menjadi pemicu unjuk rasa besar-besaran di Kerala.
Mereka melakukan hal itu setelah Mahkamah Agung India mencabut larangan bagi perempuan di usia menstruasi untuk memasuki Kuil Sabarimala. Namun, Perdana Menteri Narendra Modi yang bernaung di bawah BJP mendukung pelarangan perempuan masuk ke dalam kuil, sesuai dengan tradisi selama ini.
Keduanya sempat membujuk kepolisian selama sepekan, setelah gagal menuju masuk ke kuil itu pada 24 Desember 2018. Polisi kemudian sepakat membawa keduanya dengan taktik menggunakan ambulans.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Demo Anti Perempuan Masuk Kuil, Negara Bagian India Lumpuh"
Post a Comment