Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri
Mahathir Mohamad menganggap kebijakannya melarang atlet
Israel berpartisipasi di setiap acara yang dihelat Malaysia sama seperti gagasan Presiden
Donald Trump yang ingin membangun tembok di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko.
"Setiap negara memiliki hak untuk menerima dan menolak masuk siapa saja. Kalian bisa lihat saat ini Amerika sedang mendirikan sebuah tembok yang sangat tinggi untuk mencegah orang Meksiko masuk ke negaranya," ucap Mahathir dalam jumpa pers di Wina, Austria, pada Selasa (22/1).
"Kami (AS-Malaysia) punya gagasan yang sama, bahwa orang-orang yang tidak diinginkan negara kami akan kami cegah dari negara kami."
Pernyataan itu diutarakan Mahathir membela pemerintahnya yang baru-baru ini melarang warga Israel ikut serta dalam setiap acara dan turnamen apa pun yang digelar Malaysia.
Keputusan itu diambil setelah Malaysia melarang atlet Negeri Zionis mengikuti kejuaraan renang dunia bagi penyandang difabel pada Juli 2018 lalu.
Langkah itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina yang hingga saat ini wilayahnya masih diduduki Israel.
Dalam kesempatan yang sama, Mahathir melabeli Israel sebagai negara kriminal dan suka membangun permukiman di wilayah orang lain serta mengucilkan warga asli di wilayah itu.
"Mereka (negara Israel) telah menyerang kapal kami yang membawa bantuan untuk orang-orang Gaza, ada banyak hal lain yang dilakukan Israel itu bertentangan dengan hukum internasional dan moralitas," kata Mahathir.
"Jika orang-orang mereka (Israel) ingin bersaing dalam turnamen olahraga, mereka dapat pergi ke negara lain."
Dikutip
Channel NewsAsia, pekan lalu Israel mengecam larangan tersebut dan meminta Komite Paralimpik Internasional (IPC) untuk membujuk Malaysia mencabut larangan terhadap para atletnya.
Pemerintahan PM Benjamin Netanyahu bahkan menganggap larangan itu diterapkan Malaysia karena terinspirasi dari "fanatisme anti-semitisme" Mahathir.
Namun, Mahathir membantah tudingan tersebut.
"Itu adalah hak saya untuk memberitahu mereka bahwa mereka telah melakukan banyak kesalahan. Mengapa kami tidak bisa mengatakan apa pun terhadap Israel atau terhadap kaum Yahudi?" kata Mahathir. (rds/has)
Let's block ads! (Why?)
Baca Kelanjutan Mahathir Samakan Blokade Atlet Israel dan Tembok Meksiko-AS : http://bit.ly/2T9soA2
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Serang Eropa, Erdogan Ancam Berlakukan Hukuman Mati
Jakarta, CNN Indonesia -- Memperkeras ancamannya terhadap Uni Eropa, Presiden Recep Tayyip Erdogan … Read More...
Dituding Lindungi Warga Rusia oleh Trump, Paspampres Menampik
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Keamanan Rahasia atau pasukan pengamanan presiden Amerika Serikat, … Read More...
Ronde Pertama Negosiasi Brexit Dimulai
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Brexit David Davis memulai putaran pertama negosiasi terkait lang… Read More...
Dua Tewas Akibat Penembakan di Polling Oposisi Lawan Maduro
Jakarta, CNN Indonesia -- Oknum bersenjata di Venezuela melepaskan tembakan ke arah kerumunan … Read More...
Terjerat Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak otoritas Iran menahan adik Presiden Iran Hassan Rouhani, Hossein Fe… Read More...
0 Response to "Mahathir Samakan Blokade Atlet Israel dan Tembok Meksiko-AS"
Post a Comment