
"Kami berduka atas kehilangan nyawa tiga orang dan 172 orang terluka kini sedang dirawat," ujar Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel, melalui akun Twitter pribadinya, Senin (28/1).
Diaz-Canel memastikan bahwa satu tim darurat sudah dikerahkan untuk mengupayakan pengembalian daya di sejumlah daerah yang listriknya padam akibat tornado.
"Rasanya seperti batu berjatuhan, hujan es, dan saya merasa semuanya runtuh. Angin itu mengangkat atap rumah saya dan semua yang ada di dalamnya," tutur Canaima Hernandez sambil terisak.
Tempat Hernandez tinggal di Regla memang merupakan salah satu wilayah yang terkena dampak tornado paling parah.
Suasana kian gaduh dengan kehadiran ambulans dengan sirenenya yang kencang, menembus jalanan hancur demi mencari korban tornado.
Di salah satu rumah sakit bersalin di Hijas de Galicia keadaan juga kacau balau. Para staf memaksa pasien keluar gedung ketika angin tornado yang membawa angin berkecepatan 100 kilometer per jam itu datang.
Aramando Caymares dari Institut Meteorologi mengatakan bahwa begitu kencang angin tersebut, warga sampai-sampai menggambarkan suaranya "seperti mesin jet."
Namun, sejumlah warga masih bersyukur karena tornado hanya terjadi beberapa detik karena jika lebih dari itu, Kuba mungkin akan hancur.
"Karena jika berlangsung beberapa menit, tak akan ada sisa lagi di sini," kata Francisco Sotolongo. (has)
Baca Kelanjutan Tornado di Kuba, 172 Orang Terluka : http://bit.ly/2RnTv8PBagikan Berita Ini
0 Response to "Tornado di Kuba, 172 Orang Terluka"
Post a Comment