
Seperti dilansir CNN, Selasa (26/2), serangan itu dilakukan sekitar 23 mil sebelah timur Beledweyne, wilayah Hiran. Komando AS di Afrika (AFRICOM) mengatakan operasi itu menargetkan para militan Al Shabaab ketika sedang berpindah posisi di daerah pedesaan.
"Dalam kasus serangan ini, kami menghentikan upaya Al Shabaab untuk mengerahkan pasukannya. Serangan ini juga bisa menghilangkan potensi ancaman bagi mitra kami dan orang-orang Somalia sebelum para teroris tersebut mengatur mereka," katanya.
Angkatan bersenjata AS mengatakan tidak ada warga sipil yang menjadi korban dalam serangan itu.
Serangan udara itu diikuti dengan empat serangan lainnya yang dilakukan selama akhir pekan yang menewaskan dua militan lain.
Kementerian Pertahanan (Pentagon) memperkirakan ada 3.000 hingga 7.000 pejuang Al Shabaab, dan 70 hingga 250 pejuang kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Somalia pada Agustus 2018.
Serangan udara AS di Somalia semakin gencar di masa pemerintahan Presiden Donald Trump. Dia mengizinkan militer AS menggelar serangan presisi yang menargetkan Al Shabaab pada Maret 2017 dalam upaya untuk mendukung pemerintah Somalia.
Sebelumnya, AS hanya dibolehkan melakukan serangan udara untuk membela diri saat di lapangan.
AS memiliki sekitar 500 tentara di Somalia, yang kebanyakan memiliki peran sebagai penasehat. (ham/ayp)
Baca Kelanjutan AS Serang Kelompok Al Shabaab di Somalia, 35 Militan Tewas : https://ift.tt/2H3jMbeBagikan Berita Ini
0 Response to "AS Serang Kelompok Al Shabaab di Somalia, 35 Militan Tewas"
Post a Comment