
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Tak lama setelah kejadian, polisi Belanda menangkap seorang tersangka kelahiran Turki atas serangan di sebuah trem di kota Utrecht yang menewaskan tiga orang dan lima lainnya cedera.
Pihak berwenang Belanda mengatakan mereka sedang menyelidiki kemungkinan motif teroris, tak terkecuali motif lain, termasuk perselisihan keluarga.
"Beberapa mengatakan tembakan tersebut merupakan pertikaian keluarga. Namun, yang lain mengatakan itu adalah tindakan teroris," katanya.
Menurut media Turki, tersangka utama Gokmen Tanis lahir di Yozgat, Turki tengah. Kantor berita negara Turki Anadolu mengutip kerabat dari tersangka penyerang, mengatakan kejadian penembakan mungkin terjadi karena perselisihan keluarga.
Ayah dari tersangka, Mehmet Tanis, mengatakan putranya harus dihukum jika terbukti bertanggung jawab.
Dia mengatakan telah kehilangan kontak dengan putranya setelah kembali ke tanah airnya pada 2008. Sedangkan putranya tersebut menetap di Belanda. (age)
Baca Kelanjutan Erdogan: Badan Intelijen Turki Selidiki Penembakan di Utrecht : https://ift.tt/2Hrwh17Bagikan Berita Ini
0 Response to "Erdogan: Badan Intelijen Turki Selidiki Penembakan di Utrecht"
Post a Comment