
Dilansir dari AFP, kapal ini dipenuhi oleh keluarga yang merayakan Tahun Baru Kurdi. Kecelakaan ini diperkirakan menewaskan lebih dari 70 orang dan menjadi kecelakaan terburuk di Irak dalam bertahun-tahun.
Kecelakaan itu memicu curahan kesedihan di antara penduduk yang baru-baru ini memulai kembali perayaan di tepi Tigris. Setelah kota utara itu direbut kembali dari kelompok Negara Islam.
Kapal itu penuh dengan pria, wanita dan anak-anak yang menyeberangi Tigris untuk pergi ke tempat piknik yang populer.
"Ada banyak orang di kapal, terutama wanita dan anak-anak," katanya kepada AFP.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Irak Saad Maan mengungkapkan 71 orang meninggal termasuk 19 anak-anak. Sementara 55 orang diselamatkan.
"Kapal itu tenggelam karena terlalu banyak penumpang, lebih dari seratus penumpang," kata seorang pejabat keamanan lain di Mosul kepada AFP.
Pihak berwenang telah memperingatkan orang-orang untuk berhati-hati setelah beberapa hari hujan lebat menyebabkan air dilepaskan melalui bendungan Mosul dan menyebabkan permukaan sungai naik.
Ratusan orang yang berbondong-bondong ke daerah berhutan untuk hari-hari pertama musim semi berkumpul di tepi sungai ketika bencana itu terjadi.
Bencana kapal besar terakhir Irak adalah pada Maret 2013 ketika sebuah restoran terapung tenggelam di Baghdad, menewaskan lima orang.
Perdana Menteri Adel Abdel Mahdi menyiagakan layanan kesehatan dan menginstruksikan semua tim yang tersedia untuk memobilisasi untuk menemukan korban setelah kecelakaan Kamis.
Dia memerintahkan penyelidikan untuk menentukan tanggung jawab kecelakaan. (age)
Baca Kelanjutan Kapal Feri Tenggelam di Irak, 71 Orang Korban Meninggal : https://ift.tt/2FmyEyIBagikan Berita Ini
0 Response to "Kapal Feri Tenggelam di Irak, 71 Orang Korban Meninggal"
Post a Comment