
Pemimpin parlemen yang mendeklarasikan diri sebagai presiden interim Venezuela, Juan Guaido, mengatakan bahwa mati listrik berkepanjangan ini tak dapat dibiarkan karena melumpuhkan negara.
"Tak ada yang normal di Venezuela dan kami tidak akan membiarkan tragedi ini menjadi hal normal. Oleh karena itu, kami butuh dekrit situasi darurat ini," ujar Guaido sebagaimana dikutip Reuters, Senin (11/3).
Berdasarkan konstitusi Venezuela, seorang presiden memang dapat mendeklarasikan situasi darurat di tengah situasi "yang benar-benar membahayakan keamanan negara." Namun, tak dijabarkan dampak praktis dari deklarasi tersebut.
AS dan sekitar 50 negara lainnya mendukung Guaido yang mengklaim diri sebagai presiden interim Venezuela di tengah demonstrasi anti-Maduro pada Januari lalu.
Guaido lantas mendesak Maduro untuk menepikan urusan politik di tengah krisis listrik yang membuat rakyat kian sengsara.
Di ruas-ruas jalan, warga mengantre untuk mengisi air dari pipa-pipa pembuangan kotoran karena pompa mereka tak beroperasi.
"Ini membuat saya gila. Pemerintah tak mau mengakui bahwa ini adalah kesalahan mereka karena mereka tak melakukan perawatan [listrik] selama bertahun-tahun," kata seorang warga, Naile Gonzalez.
Listrik di Venezuela kerap kali padam karena kekurangan investasi pemerintah di bidang infrastruktur.
Pemerintah sering menuding ada upaya sabotase, tapi tak pernah menyebut pihak yang mereka anggap sebagai dalangnya.
Tahun lalu, Maduro meminta angkatan bersenjata menjaga generator di Guri, tapi listrik tetap sering padam. Situasi ini dianggap sebagai kemunduran karena sebelumnya, Guri dianggap sebagai salah satu pembangkit listrik paling kuat di Amerika Latin.
"Kita pernah punya sistem listrik paling baik di dunia, paling kuat. Mereka yang kini memerintah menghancurkannya," kata presiden asosiasi insinyur listrik profesional, Winston Cabas. (has)
Baca Kelanjutan Lima Hari Listrik Padam, Venezuela Deklarasi Status Darurat : https://ift.tt/2HevmkuBagikan Berita Ini
0 Response to "Lima Hari Listrik Padam, Venezuela Deklarasi Status Darurat"
Post a Comment