
Seperti dilansir The Guardian, Rabu (20/3), juru bicara May menyatakan pemerintah akan tetap berencana mengumumkan sikap soal Brexit pada 29 Maret mendatang. Jika lewat dari tenggat waktu, maka mereka akan beralasan perpanjangan keputusan terjadi karena persoalan teknis.
"Anda harus menunggu surat itu untuk mengetahui isinya," kata juru bicara May yang tidak disebutkan namanya.
Ketua Parlemen Inggris, John Bercow, menolak pengajuan Brexit dengan kesepakatan dan membuat negara itu masuk dalam krisis politik.
Sedangkan di kabinet May, sikap para menteri juga terpecah antara yang mendukung keputusan Brexit ditunda. Ada yang mengusulkan perpanjangan waktu itu hanya tiga bulan dan yang lebih dari itu.
Juru runding Brexit dari Uni Eropa, Michel Bernier, meminta kejelasan sikap pemerintah Inggris. Dia mempertanyakan jika terjadi penundaan apakah nantinya Inggris dipastikan bakal langsung bersikap, atau malah terjerumus semakin dalam ke krisis politik.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PM Inggris Memohon ke Uni Eropa Minta Keputusan Brexit Diulur"
Post a Comment