
"Saya dapat mengatakan bahwa beberapa menit lalu, proses identifikasi untuk semua 50 korban sudah rampung dan semua tahap selanjutnya sudah disampaikan," ujar komisioner kepolisian Selandia Baru, Mike Bush, seperti dikutip AFP.
Melanjutkan pernyataannya, Bush berkata, "Ini adalah sebuah pencapaian dalam proses ini."
Proses identifikasi korban ini memang menjadi sorotan tersendiri karena dalam tradisi Islam, seseorang yang meninggal dunia seharusnya dikebumikan dalam kurun waktu 24 jam.
Namun hingga Rabu (20/3), baru enam jasad yang berhasil diidentifikasi, membuat sejumlah keluarga korban frustrasi karena tak dapat memakamkan kerabatnya tepat waktu.
Salah satu korban tewas dalam aksi penembakan di dua masjid itu adalah warga negara Indonesia atas nama Lilik Abdul Hamid. Kementerian Luar Negeri memastikan bahwa WNI tersebut sudah dimakamkan.
"Sudah dimakamkan di Selandia Baru karena sesuai permintaan keluarga kan yang sudah tinggal di sana," ujar juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Rabu (20/3).
"Hari ini, Almarhum Kanda Lilik Abdul Hamid dimakamkan di Christchurch. Banyak kenangan indah dan cerita cerdas bersama beliau (Lilik) dan Ibu Nina (istri Lilik)," kata Qorib.
Dua WNI lain juga terluka dalam insiden teror itu, yakni Zulfirmansyah dan anak laki-lakinya yang saat kejadian berlangsung tengah melakukan salat Jumat di Masjid Linwood.
Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Winston Peters, berjanji akan memberikan dukungan kepada keluarga korban, termasuk keluarga Lilik dan Zulfirmansyah.
"Terkait kejadian baru-baru ini, kami ingin menyampaikan langsung duka cita kepada Indonesia terutama keluarga pak Lilik dan dua WNI lainnya yang terluka akibat insiden dan masih berada di rumah sakit saat ini," ucap Peters usai bertemu Wapres RI, Jusuf Kalla, di sela High Level Dialogue on Indo-Pacific Cooperation di Jakarta. (has)
Baca Kelanjutan Semua Jasad Korban Teror Masjid Selandia Baru Teridentifikasi : https://ift.tt/2U4csTmBagikan Berita Ini
0 Response to "Semua Jasad Korban Teror Masjid Selandia Baru Teridentifikasi"
Post a Comment