
"Enam belas orang tewas dan 20 lainnya terluka karena tembakan amunisi," ujar juru bicara kepolisian Sudan, Hashim Abdelrahim, sebagaimana dikutip AFP.
Jam malam ini diberlakukan tak lama setelah militer mengambil alih pemerintahan di Sudan dengan membentuk Dewan Militer selama dua tahun ke depan.
Indikasi kudeta Bashir mulai menguat ketika Kementerian Pertahanan dan angkatan bersenjata mulai mengerahkan pasukan dan mengepung kediaman presiden. Mereka juga menarik seluruh ajudan presiden.
Kudeta dilakukan setelah gelombang unjuk rasa untuk menuntut Bashir mundur kian gencar sejak pekan lalu.
Setelah Bashir turun, angkatan bersenjata mengerahkan pasukan untuk berjaga-jaga di Ibu Kota, Khartoum. Namun, mereka tidak menghentikan massa yang turun ke jalan merayakan kejatuhan Bashir.
Kelompok pegiat Sudan, Asosiasi Profesional Sudan (SPA), meminta militer segera menyerahkan kekuasaan kepada rakyat untuk membentuk pemerintahan peralihan.
"Kami tidak menerima pemerintah saat ini melanjutkan pemerintah, atau membiarkan militer mengisi kekuasaan," kata juru bicara SPA, Elmuntasir Ahmed. (has)
Baca Kelanjutan Dua Hari Protes di Depan Markas Tentara Sudan, 16 Orang Tewas : http://bit.ly/2Gk8WfSBagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Hari Protes di Depan Markas Tentara Sudan, 16 Orang Tewas"
Post a Comment