
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menyatakan proses pendaratan itu terpaksa dilakukan karena tekanan udara dalam kabin berkurang.
"Pesawat harus mendarat di Kolombo karena tekanan kabin berkurang," kata Ikhsan seperti dikutip dari Antara, Rabu (3/4).
Ia mengatakan saat ini pesawat pengganti telah diterbangkan menuju Kolombo dari Denpasar pukul 12.30 WITA. Sementara itu, lanjut dia, penumpang diinapkan di Kolombo selagi menunggu pesawat pengganti.
"Untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang, pilot putuskan mendarat di Kolombo dan ganti pesawat. Semua penumpang aman dan akan melanjutkan perjalanan ke Jeddah," katanya.
Ia mengatakan pesawat berbadan besar tersebut membawa total 338 penumpang.
Pihak Bandara Kolombo sempat menyiapkan truk pemadam kebakaran dan ambulans jelang pendaratan darurat tersebut. Saat ini masih dilakukan investigasi terkait insident tersebut.
(Antara) Baca Kelanjutan Garuda Ungkap Penyebab Pendaratan Darurat di Sri Langka : https://ift.tt/2UbOuXqBagikan Berita Ini
0 Response to "Garuda Ungkap Penyebab Pendaratan Darurat di Sri Langka"
Post a Comment