
Dalam keterangan pers pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon, Kamis (18/4), pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan total perolehan suara sebanyak 151 suara, sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 51 suara. Selain itu, terdapat tiga surat suara tidak sah.
Adapun metode pemungutan suara Pemilu 2019 di Myanmar yang dilakukan oleh KPPSLN Yangon hanya satu metode, yaitu mencoblos langsung di tempat pemungutan suara (TPS). Pemungutan suara Pemilihan Umum 2019 Indonesia telah berlangsung di Yangon pada Sabtu, 13 April 2019, mulai pukul 08.00 sampai dengan18.00 (waktu setempat).
Kegiatan pemungutan suara tersebut diadakan di TPS Luar Negeri 01 Yangon yang berlokasi di Gelanggang Olah Raga Ki Hajar Dewantara, Sekolah Indonesia Yangon. Proses pemungutan suara diselenggarakan oleh KPPSLN yang terdiri dari unsur KBRI dan masyarakat Indonesia di Myanmar.
Jumlah pemilih tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Myanmar adalah 306 orang. Sebanyak 205 WNI telah menggunakan hak suaranya, dengan perincian 155 orang masuk dalam DPT dan 50 orang dalam daftar pemilih khusus (DPK).
Sementara itu untuk pemilihan legislatif, Partai debutan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih perolehan tertinggi dengan 58 suara, disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dnegan 38 suara. Sementara itu Partai Golkar dan Gerindra masing-masing 16 dan 12 suara.
(ain/ain) Baca Kelanjutan Jokowi Unggul Selisih 100 Suara dari Prabowo di Myanmar : http://bit.ly/2PeeNWYBagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Unggul Selisih 100 Suara dari Prabowo di Myanmar"
Post a Comment