
Komisioner NYPD, John Miller, mengatakan bahwa pria yang ditangkap itu memang mengakui ia membawa sekaleng bensin ke dalam katedral.
Meski demikian, menurut Miller, keterangan dari pria itu "tidak konsisten dan terkesan mengelak dari sesuatu."
"Kami tak tahu pola pikirnya seperti apa, motifnya apa," ucap Miller sebagaimana dikutip AFP.
"Saat itu, sejumlah bensin sudah tercecer di atas lantai ketika ia berputar," tutur Miller.
Ketika alarm tanda bahaya dibunyikan, petugas dari biro kontra-terorisme NYPD langsung menangkap pria tersebut dan menginterogasinya.
"Cerita awalnya adalah dia mengaku memotong jalan melalui katedral karena mobilnya habis bensin. Kami melihat kendaraannya, tidak kehabisan bahan bakar, dan saat itu juga kami menahannya," katanya.
Katedral St. Patrick's sendiri merupakan salah satu peninggalan sejarah berharga di AS. Dibangun pada 1858 dan sempat tertunda karena perang sipil, katedral itu akhirnya berdiri megah pada 1878. (has)
Baca Kelanjutan Polisi New York Bekuk Pria yang Bawa Bensin ke Katedral : http://bit.ly/2Iyw90zBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi New York Bekuk Pria yang Bawa Bensin ke Katedral"
Post a Comment