
Seperti dilansir AFP, Jumat (26/4), laporan itu dikonfirmasi oleh sumber rahasia yang menyatakan peristiwa itu terjadi saat proses pemulangan Otto dua tahun lalu. Ketika itu, pemerintah Korea Utara menyodorkan tagihan kepada sejumlah aparat AS yang diutus oleh Presiden Donald Trump, sebelum membawa kembali Otto dari Pyongyang.
Ketika dikonfirmasi, juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, hanya menyatakan, "Kami tidak memberikan komentar soal negosiasi sandera, yang mana berhasil dilakukan selama pemerintahan ini."
Dalam pertemuan di Hanoi, Vietnam pada akhir Februari lalu, Trump menyatakan sempat menyinggung persoalan Otto kepada Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong-un. Namun, dia menyatakan saat itu Jong-un mengaku tidak tahu apa yang terjadi dengan Otto ketika ditahan.
Otto adalah seorang mahasiswa Universitas Virginia yang saat itu berkunjung Korea Utara. Dia lantas ketahuan mengambil poster propaganda yang terpasang di kamar hotelnya.
Dia lalu ditangkap dan diadili, kemudian divonis kerja paksa. Diduga Otto disiksa selama dipenjara. Tak lama setelah itu, Otto dilaporkan koma.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Korut Sempat Tagih Ongkos Medis Mahasiswa AS yang Wafat"
Post a Comment