
Pembicaraan soal perdagangan telah dilakukan berulang kali sejak Januari lalu. Keduanya berusaha mencari jalan tengah untuk mengakhiri perang dagang yang telah berlangsung selama sembilan bulan. Namun, pembicaraan tersebut rupanya cukup alot sehingga berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan para pejabat. Kedua belah pihak terus mengekspresikan optimisme hati-hati tanpa memprediksi akan adanya keberhasilan.
"Lebih penting untuk memperbaikinya daripada memiliki tanggal sewenang-wenang," kata Mnuchin kepada wartawan. Tapi "aku berharap kita semakin dekat ke babak final masalah penutup."
Poin penting dalam pembicaraan adalah desakan pejabat AS agar ada kesepakatan akhir yang cukup begin memiliki kekuasaan untuk memberlakukan tarif baru jika Beijing melakukan kesalahan dari komitmen yang telah disepakati.Namun, Mnuchin menolak untuk menjelaskan rincian lebih lanjut mengenai hasil pertemuan itu.
"Ada komitmen tertentu yang dibuat Amerika Serikat dalam perjanjian ini dan ada komitmen tertentu yang dibuat China," katanya.
"Dan saya akan berharap bahwa mekanisme penegakan bekerja di kedua arah."
"Ini adalah perjanjian yang sangat, sangat terperinci, yang mencakup masalah-masalah yang belum pernah ditangani sebelumnya," tambah Mnuchin.Ia pun mencatat bahwa saat ini teks kesepakatan telah mencapai tujuh bab.
"Jadi ini jauh melampaui apa pun yang akan tampak seperti perjanjian investasi bilateral."
Pekan lalu, Trump membuat kesimpulan bahwa pembicaraan kesepakatan ini mungkin akan selesai dalam empat minggu mendatang. Tapi sejak diskusi untuk mengakhiri perang dagang sembilan bulan dimulai awal tahun ini, sepertinya garis akhir telah berulang kali terus memanjang. (AFP/eks)
Baca Kelanjutan Menkeu AS Sebut Pembicaraan dengan China Hampir Rampung : http://bit.ly/2UxNv3KBagikan Berita Ini
0 Response to "Menkeu AS Sebut Pembicaraan dengan China Hampir Rampung"
Post a Comment