
Seperti dilansir Asiaone, Rabu (10/4), Pengadilan Rakyat Menengah Tongliao mendakwa mantan sekretaris Partai Komunis China di distrik Jining itu karena menerima suap, dan tidak bisa menjelaskan asal-usul harta kekayaannya.
Penyelidik memperkirakan total nilai barang-barang hasil suap seperti uang tunai, emas, dan jam mahal mencapai CNY20 juta atau Rp42,163 miliar. Yang juga memiliki delapan properti yang tidak dilaporkan kepada pihak berwenang.
Tak hanya itu, pria berumur 58 tahun juga menyembunyikan uang hasil korupsi sebesar CNY80 juta di rekening tabungan sejumlah temannya.
Yang terbukti menerima suap lebih dari seratus pengusaha dan pejabat selama 14 tahun, sebagai imbalan atas persetujuan promosi dan pemberian kontrak pemerintah.
Ia memulai kariernya sebagai pegawai di Biro Keuangan Kabupaten Liangcheng pada 1981. Setelah bekerja di sana 20 tahun, Yang akhirnya dipromosikan sebagai sekretaris partai dan pada 1998 ia menjabat Wakil Wali Kota Fengzhen.
Setelah kasus ini terungkap, istri Yang menyatakan mereka sebenarnya juga tak menggunakan uang hasil suap tersebut.
"Apa gunanya menerima begitu banyak suap? Kami tidak bisa menghabiskan uang itu karena kami takut tertangkap. Pada akhirnya kami hanya menjadi penjaga sementara uang itu," tuturnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pejabat China Belajar dari Film Hollywood Sembunyikan Suap"
Post a Comment