
Gubernur Khuzestan, Gholamreza Shariati, mengatakan bahwa ia memerintahkan evakuasi di lima distrik sebagai "langkah pencegahan untuk menghindari bahaya."
Namun, sejumlah penduduk mengaku enggan pergi dan lebih memilih untuk tetap di rumah dan menghadapi sendiri bahayanya jika air benar-benar menggenangi wilayah mereka.
"Kami tidak dapat dievakuasi dari rumah. Setiap rumah setidaknya punya tiga anak dan kami punya banyak ternak, kerbau, furnitur," ujar seorang warga kepada AFP.
Di belakang pria tersebut, sejumlah warga terlihat sibuk mempersiapkan rumah mereka menjelang banjir. Mereka mengangkut lumpur dan kantong-kantong tanah dan menaruhnya di balik pintu untuk mencegah air masuk.
Khuzestan memang biasa diterjang banjir besar karena hujan lebat dan limpahan air dari utara negara tersebut.
Secara keseluruhan, banjir yang sudah menerjang Iran sejak 19 Maret itu sudah menewaskan 70 orang di 20 dari 31 provinsi di Iran. (has)
Baca Kelanjutan Banjir Masuk Kota Minyak, Iran Desak Evakuasi 60 Ribu Warga : http://bit.ly/2KqIQw2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banjir Masuk Kota Minyak, Iran Desak Evakuasi 60 Ribu Warga"
Post a Comment