
Mereka melakukan hal itu untuk menghalangi tokoh oposisi Juan Guaido saat akan memasuki bangunan itu.
Setelah berunding selama lima menit, polisi memutuskan kembali mengunci bangunan itu dan mundur kemudian para aktivis kembali ke lantai dua. Para aktivis beralasan mereka melakukan hal itu demi mendukung perjuangan rakyat Venezuela dan tidak memihak kepada rezim penguasa atau oposisi.
"Mereka hanya mempertahankan hukum internasional dan Konvensi Wina dan mereka khawatir akan terjadi efek domino. Ini langkah yang berbahaya," kata Mara.
Selama ini para pengunjuk rasa yang menduduki kedutaan Venezuela di Washington selama berminggu-minggu itu mengandalkan bantuan makanan dan minuman dari para relawan yang bersimpati.
Salah satu relawan, Carmen Ruzza (46), setia memasok makanan dan minuman saban hari. Dia menentang rezim Maduro yang dianggap kriminal dan penindas karena membunuh rakyat Venezuela. (ayp)
Baca Kelanjutan Polisi Gagal Usir Aktivis AS Duduki Kedutaan Venezuela : http://bit.ly/2WJmwiSBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Gagal Usir Aktivis AS Duduki Kedutaan Venezuela"
Post a Comment