
Lembaga penyiaran Jepang, NHK, melaporkan bahwa kepolisian mulai menggeledah rumah Iwasaki pada Rabu (29/5) pagi.
Media lokal memberitakan bahwa Iwasaki tinggal bersama seorang kerabat yang sudah berusia sekitar 80-an tahun.
Namun, kepolisian enggan mengungkap informasi terkait penggeledahan dan kehidupan pelaku penikaman itu lebih lanjut.
Aksi Iwasaki menewaskan dua orang, yaitu seorang siswi sekolah dasar yang masih berusia 11 tahun, Hanako Kuribayashi, dan satu pria kelahiran 39 tahun silam, Satoshi Oyama.
Insiden ini bermula ketika Iwasaki mengendap di belakang sekumpulan siswi yang menunggu bus sekolah di halte dekat stasiun kereta pada Selasa pagi.
Ia kemudian menikam secara membabi buta menggunakan dua pisau di masing-masing tangannya. Iwasaki mengakhiri aksinya setelah tak sengaja menikam lehernya sendiri hingga tewas.
Penikaman ini menjadi berita besar di Jepang sebagai negara dengan tingkat kriminalitas rendah. Pemerintah Jepang pun berjanji akan melakukan kajian ulang terhadap aturan yang dapat menjamin keselamatan siswa dalam perjalanan ke sekolah.
"Seluruh pemerintah akan bekerja sama untuk memastikan keselamatan siswa," ujar juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga. (has)
Baca Kelanjutan Polisi Jepang Geledah Rumah Pelaku Penikaman Massal : http://bit.ly/2HGpShrBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Jepang Geledah Rumah Pelaku Penikaman Massal"
Post a Comment